Persamaan Lensa Persamaan yang dapat menghubungkan jarak bayangan dengan jarak benda dan panjang fokus lensa, posisi ini akan membuat penentuan posisi bayangan lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan penelusuran berkas. Mula-mula Ditentukan d o sebagai jarak benda, jarak benda dari pusat lensa, dan d 1 sebagai jarak bayangan, jarak bayangan dari pusat lensa. Dan ditentukan h o dan h 1 sebagai panjang benda dan bayangan. Sehingga : h 1 /h o = d 1 –f /f. Kita samakan ruas kanan persamaan-persamaan ini, sehingga menjadi : 1/d 1 +1/ d 2 = 1/f.
JENIS LENSA 1. Standard Lens (Lensa Standar) Lensa standar dapat menghasilkan sebuah gambar yang seluruhnya mirip dengan apa yang kita lihat secara normal. Lensa standar 50mm pada umumnya digunakan pada kamera SLR 35 mm. Lensa standar pada umumnya memiliki lebar aperture yang maksimal sehingga membuatnya dapat digunakan dalam situasi dengan pencahayaan yang rendah. 2. Wide-angle Lens (Lensa Sudut Lebar) Lensa Wide-angle Dibandingkan dengan lensa standar, lensa wide-angle atau lensa sudut lebar memiliki sudut pandang yang lebih lebar. Lensa wide-angle sangat ideal digunakan untuk memoret sekelompok orang atau ketika kita bekerja dalam ruang yang terbatas. Jika lensa wide-angle digunakan sangat dekat dengan subyek, akan menimbulkan distorsi. Lensa kamera wide-angle umumnya digunakan untuk memotret arsitektur, interior, dan lensekap. Contohnya adalah Canon FD 28mm 1:2.8. 3. Zoom Lens (Lensa Zoom) Lensa Zoom Lensa zoom memungkinkan kita untuk